Bagaimana menurut teman-teman sekalian tentang video ini? Mungkin diantara kita semua pernah mengalami kisah yang sama dengan video ini dimana kita berkata:
1. Tuhan,inilah penghasilanku minggu ini.
Kita selalu taat dalam hal memberi penghasilan melalui persembahan, perpuluhuhan, janji iman dan lain-lain kepada Tuhan sambil berkata "Pakailah ini untuk kemuliaan nama-Mu" tapi ketika kita melihat dan mau sesuatu yang kita inginkan maka kita tiba-tiba jadi berubah sikap kita, dimana kita jadi pelit dan mungkin mulai jadi main hitung-hitungan penghasilan dengan Tuhan. Sehingga kita mulai untuk tawar-menawar dengan Tuhan dalam hal memberi dari penghasilan, sambil berjanji "Hanya kali ini saja, oke, Tuhan?". Tapi tahukah kamu bahwa ketika kita memberi Tuhan juga sudah siap melipatgandakan pemberian kita sehingga apa yang kita inginkan itu semua tercukupi.
2. Tuhan, aku berikan hatiku pada-Mu
Pada awalnya kita bisa berkata demikian tapi pada waktu kita menemukan seseorang yang kita suka, dan kasihi, kita jadi mulai melupakan kasih Tuhan yang penting. Kita juga malah cenderung tidak menyerahkan hati pasangan yang kita kasihi kepada Tuhan. Padahal Tuhan juga punya kerinduan untuk mengasihi pasangan yang kita kasihi itu, Sambil berkata "Hey, nak..Apakah kamu akan memberikan miliknya juga kepada-Ku?"
3. Tuhan, inilah waktuku
ketika kita mulai mempunyai pasangan, teman sepermainan, pelajaran/pekerjaan, permainan/hobby yang kita suka, film yang menarik, dan hal itu kita lakukan terus-menerus secara berulang walau kita masih punya waktu untuk berdoa kepada Tuhan tapi kadang kita terlalu lelah dengan segala aktivitas kita dan tidak dapat menikmati waktu dengan Tuhan. Sehingga tanpa sadar kita hanya melakukan itu hanya sebagai rutinitas biasa tanpa ada kerinduan didalamnya. Tuhan tetap senang kita masih memiliki waktu untuk Dia tapi Tuhan juga mengingatkan kita bahwa kita juga perlu beristirahat dari segala rutinitas kita.
Walau terkadang kita tidak Tahu jalan mana yang kita pilih, tapi Tuhan ingin selalu menuntun kita sambil Berkata "Kemarilah...Aku menyiapkan ini hanya untuk-Mu nak...". Ketika Tuhan sedang menuntun langkah kita, seringkali kita mengeluh, kecewa, karena jalan-Nya tidaklah menyenangkan dan tidak sesuai dengan keinginan kita.
Semakin lama kita melangkah bersama Tuhan dengan keadaan yang membuat kita lelah, kita mengeluh dan memberontak kepada Tuhan dengan cara memilih jalan kita sendiri yang kita kehendaki. Tapi percayalah ketika kita memilih jalan yang kita kehendaki Tuhan selalu mengirim penolong yaitu Roh Kudus dan malaikat yang akan membantu kita dan memastikan kita selamat.
4. Tuhan, ini hidupku
seringkali kita mengatakan "Bentuklah aku...Pakailah aku sesuai dengan kehendak-Mu" tapi ternyata ketika banyak hal terjadi yang diluar dugaan yang kita didapat, seperti rumah yang kebakaran, kita dipecat dari pekerjaan kita, kita putus dari pasangan kita, dan hal-hal yang tak terduga lainnya yang dapat membuat kita kecewa. pertanyaannya sekarang adalah apakah kita masih bisa percaya dengan Tuhan? ataukah malah hal sebaliknya yang terjadi? kita marah sama Tuhan, kita memberontak sama Tuhan, dan hal yang paling menyedihkan adalah kita sampai membenci Tuhan.
Apakah itu yang pernah kamu rasakan? Apakah kamu hanya mengasihi Allah hanya disaat kamu merasa senang? Apakah kamu marah pada-Nya ketika sesuatu menjadi sulit?
Jika ini pernah kamu alami saatnya berbaliklah kepada-Nya, dan kamu akan melihat bahwa Allah selalu menunggumu dan menantimu dengan setia dan siap membuka tangan-Nya menyambut dirimu. Tidak peduli seberapa jauh kamu berjalan meninggalkan Dia, Dia tidak pernah meninggalkanmu. karena Dia sangat mengasihimu.
Yohanes 14:1
“Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”
- Mazmur 103: 13-
GBU... :)
0 komentar:
Posting Komentar