UNCONDITIONAL LOVE

Kali ini aku ingin mengangkat tema unconditional love. kenapa aku ingin membahas tema ini karena aku terinspirasi dari tulisan seorang sahabat baikku. mau tahu tentang apa yang dia tulis? kalian bisa liat di sini terlebih dahulu sebelum melanjutkan tentang unconditional love ini. oh iya satu lagi saat hendak memulai untuk menulis ini aku juga teringat bahwa aku pernah menulis cerita lama yang juga serupa tentang unconditional love ini, kalau tidak keberatan mungkin kalian bisa ke sini terlebih dahulu sebelum melanjutkannya hahaha..

HOME

 Home to me is...

Where i can live my passions to the fullest

A place where i collaborate with the others meaningfully

A place that i appreciate with a silent and trustful accomplice

Where i can enjoy life at my pace endlessly

A place where i bring hope and joy to others

A place where i keep what i treasure dearly

A place that  i want to share someone special

And also follow my convinctions proudly

In the end...

This is what home means to me

SELF HARM

"Apa sih self-harm itu?"

"Perilaku menyakiti diri sendiri untuk meredakan dan mengatasi perasaan negatif atas situasi atau peristiwa tertentu."

One Day

"One Day"

"We all will be separated from each other."

"We will miss our conversations of everything and nothing."

"Days, months and years will pass until our contact reduces."

"And one day, when our children will find our pictures and ask,"

"Who are these people?"

"We, will smile with invisible tears in our eyes, and reply,"

"It was with them that I had the best days of my life!"

akhir dari sebuah pertemuan

Ada pepatah mengatakan "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan". Mungkin itulah pepatah yang pas untuk menggambarkan kondisi saat ini yang sedangkan kurasakan  didalam hati dan pikiranku.  Sebuah pertemuan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya dan tidak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. berawal dari pertemanan di perkumpulan di dunia maya, hingga akhirnya berlanjut kedalam percakapan yang personal.